Jumat, 04 Juli 2014

PERINTAH SUPAYA MEMAKAI JILBAB


 *****************************************
Al-Qur’an
“Hai Nabi katakanlah kepada Istri – istrimu, anak – anakmu, dan istri – istri orang mukmin :hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.”
 (QS. Ahzaab:59)

Hadits
Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia dating bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis..?
Beliau menjawab, “pada malam aku di isra’-kan, aku melihat perempuan – perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka sangat berat dan mengerikan siksanya.”
Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.

*Aku melihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.
*aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
*aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun – ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

*Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, dibawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
*Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta. Aku lihat perempuan yang badannyaseperti khimar, beribu – ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalu mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pentungan dari api neraka, kata Nabi.

*Fatimah Az- Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu.
Rasulullah menjawab,
Wahai putriku, 

-Adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki – laki yang bukan muhromnya.
-Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang ‘mengotori’ (zina) ditempat tidurnya
-Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari hadi dan nifas.
-Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan mahramnya dan suka mengumpat orang lain.
-Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain dengan bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki – laki yang bukan mahramnya.
-Perempuan yang diikat kedua kaki tangannya ke atas ubun – ubun diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bias sholat tai tidak mengamalkan dan tidak mau mandi junub.
-Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti khimar ialah tukang umpat dan pendusta.
-Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.
-Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-zahra pun turut menangis.

INJIL
1.Korintus 11:5-6, 10,13 (5)Tetapi setiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepala, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya .(6) Sebab jika jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.(10) sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa dikepalanya oleh karena para malaikat.(13) Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala tidak bertudung?
Catatan: Alkitab mengajarkan, wanita harus berjilbab, artinya harus menutupi kepalanya. Bahkan sangsinya jika tidak menutupi kepalanya, rambutnya harus digunting alias dibotakin.
Dalam semua lukisan gambar bunda Maria ibunya Yesus, tampak dia memakai jilbab. Juga semua biarawati walaupun kurang sempurna, mereka memakai penutup kepala sejenis jilbab. Ini membuktikan orang yang menutup kepala dengan jilbab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar